Kamis, 03 Desember 2020

Gerakan Lokomotor, Non lokomotor dan manipulatif


 Gerak lokomotor adalah gerakan yang di tandai adanya gerakan perpindahan tempat. Gerak berpindah tempat yang dimaksud yakni berlari, melompat, berjalan, dan mengguling.

Pembahasan

Gerakan dasar adalah suatu pola gerakan yang mendasari suatu gerakan yang sederhana hingga gerakan yang kompleks. Pada dasarnya gerak asar yang dimiliki manusia adalah berjalan, berlari, melompat, dan melempar. Menurut Harrow (1972) gerak dasar adalah kemampuan pla gerak yang inheren yang mebentuk dasar-dasar utnuk keterampilan gerak yang kompleks yang meliputi, gerak lokomotor, gerak non lokomotor, dan gerak manipulatif.

Gerak lokomotor memiliki beberapa manfaat, yaitu:

  • Kesadaran tubuh sendiri.
  • Kesadaran konsep arah.
  • Melatih kelincahan dan ketangkasan.
  • Sebagai gerakan dasar yang biasa dilakukan manusia.
  • Melatih keterampilan dan keberanian dalam melakukan suatu gerakan.
  • Melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh.
  • Mengembangkan kemampuan mengenali ruang.
  • Menjaga kesehatan dan kebugaran badan.

1. Gerak lokomotor.

Gerak atau keterampilan lokomotor adalah gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat. Gerak ini merupakan hal yang penting bagi transportasi manusia. Gerakan lokomotor meliputi berjalan, berlari, melompat, dan berguling.

Contoh : 

1. Berjalan

Berjalan merupakan gerakan tubuh untuk memindahkan tubuh dari tempat yang satu menuju tempat yang lainya dengan cara melakukan langkah kaki secara bergantian.

2. Berlari

Berlari adalah gerakan yang dilakukan seperti berjalan, namun dengan tempo yang dipercepat.

3. Melompat

Melompat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan kemudian mendarat menggunakan satu kaki.

Gerakan ini memerlukan kekuatan otot, keseimbangan tubuh, serta koordinasi tubuh.

4. Berjingkat

Berjingkat merupakan gerakan memindahkan tubuh dengan memakai satu kaki untuk menumpu dan bergerak, sementara kaki yang ditekuk di lutut.

5. Merayap

Gerakan merayap dilakukan dengan posisi badan tengkurap di lantai dengan posisi kepala sedikit diangkat, kemudian tangan digerakan maju secara bersama.

6. Meloncat

Berbeda dengan melompat, gerak meloncat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan mendarat menggunakan dua kaki.

Keseimbangan, kelincahan, dan koordinasi dari tubuh sangat harus diperhatikan.

7. Menderap

Gerakan menderap sering juga disebut dengan mencongklang. Menderap adalah aktivitas gerak jalan yang dipadukan dengan lompatan, baik ke depan atau ke belakang, dan dilakukan dengan menggunakan kedua kaki.

8. Memanjat

Memanjat merupakan gerakan yang dilakukan untuk memindahkan seluruh tubuh menuju ke atas dengan bertumpu pada benda.

Cara melakukan geraknya adalah dengan mencengkramkan dengan kedua tangan kemudian menarik tubuh ke atas dengan dibantu pijakan kaki.

9. Rolling

Gerakan rolling adalah gerak berguling baik ke depan atau ke belakang. Gerak rolling ke depan dilakukan dengan bertumpuan pada kedua telapak tangan.

10. Skipping

Skipping dapat diartikan sebagai gerakan yang berasal dari campuran antara gerakan berjalan dan berjingkat secara berurutan atau bergantian.

Setelah berjalan satu langkah lalu dilanjut dengan berjingkat, seperti itu seterusnya dengan bergantian kaki kanan dan kiri.

2. Gerak non lokomotor.

Gerak atau keterampilan non lokomotor adalah gerak yang dilakukan dengan meminimalisasi gerakan perpindahan dari tempat, seperti membungkukkan badan, mengayunkan tangan, dan menganggukkan kepala.

3. Gerak manipulatif.

Gerak atau keterampilan manipulatif memiliki dua klasifikasi yakni receptive dan propulsive. Receptive adalah menerima suatu objek. Sedangkan propulsive adalah gerakan penerapa gaya seperti melempar, memukul, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar