Jumat, 06 September 2019

Ruang Limgkup Penilaian Pengetahuan 
   Penilaian pengetahuan mengacu pada klasifikasi blom yang menunjukkan bahwa pada proses pengetahuan terus meningkat yaitu berupa tingkatan hierarki yang harus di sesuaikan dengan tingkat pengetahuan dan tahap pengembangan peserta didik dan bersifat realistik. Hierarki Bloom mencerminkan suatu proses berpikir yang sistematis mulai dari kemampuan berpikir tingkat rendah, sampai pada kemampuan berpikir tingkat tinggi ,atau kemampuan berpikir dari kognitif 1(C1) sampai pada kognitif 6 (6)
 
 Ruang Lingkup Penilaian Keterampilan 
  Penilaian pada kompetensi keterampilan,menurut Kunandar(2013) dibagi ke dalam lima jenjang proses berpikir, yaitu:
1. Imitasi , yaitu kemampuan melakukan kegiatan kegiatan sederhana dan sama persis dengan yang di lihat atau diperhatikan sebelumnya. Misalnya, peserta didik dapat memikul bola dengan tepat karena pernah melihat atau memperhatikan hal yang sama sebelumnya.

2. Manipulasi, yaitu kemampuan melakukan kegiatan sederhana yang belum pernah dilihat , tetapi berdasarkan pada pedoman atau petunjuk saja. Misalnya, peserta didik dapat memukul bola dengan tepat hanya berdasarkan pada petunjuk guru atau teori yang dibacanya.

3. Presisi , yaitu kemampuan melakukan kegiatan kegiatan yang akurat sehingga mampu menghasilkan produk kerja yang tepat. Misalnya peserta didik dapat mengarahkan bola yang dipikulnya sesuai dengan target yang diinginkan.

4.Artikulasi , yaitu melakukan kegiatan yang kompleks dan tepat sehingga hasil kerjanya merupakan sesuatu yang utuh. Misalnya peserta didik dapat mengejar bola dan memukulnya dengan cermat sehingga arah bola sesuai dengan target yang di inginkan.
 
5. Naturalisasi , kemampuan melakukan kegiatan secara refleks yaitu kegiatan yang melibatkan fisik sehingga efektivitas melakukan kerja tinggi. Misalnya , peserta didik tanpa berpikir panjang dapat mengejar bola kemudian memukulnya dengan cermat sehingga arah bola sesuai dengan target yang diinginkan. 

Teknik dasar bermain basket

Olahraga basket merupakan salah satu olahraga yang paling pesat pertumbuhannya di Indonesia. Selain dapat menjadi ajang untuk menambah teman, olahraga ini juga memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, antara lain:
  • Membakar kalori : Satu jam permainan basket bisa membakar hingga 630-750 kalori
  • Membangun keseimbangan tubuh dan melatih koordinasi
  • Menambah daya imunitas tubuh
  • Meningkatkan konsentrasi dan disiplin
  • Membentuk otot
Dengan berbagai manfaat yang didapat diatas, Anda dapat melakukan olahraga basket secara rutin untuk menjaga kesehatan. Untuk membekali Anda, berikut beberapa teknik yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu agar dapat lebih menguasai permainannya.

1. Passing & Catching

Dalam permainan bola basket, terdapat beberapa teknik mengoper (passing) yang berbeda:
a. Chest Pass (operan setinggi dada)
Operan ini dilakukan dengan memegang bola didepan dada, kemudian bola dilempar lurus kedepan.
b. Bounce Pass (operan pantul)
Untuk melakukan operan ini, bola berawal pada posisi sejajar dengan dada, lalu dioper dengan cara memantulkan bola kearah lantai.
c. Overhead Pass (operan diatas kepala)
Operan ini dilakukan dengan kedua tangan berada diatas dan penerima bola pun juga harus menerimanya dengan posisi tangan diatas

2. Dribbling (Menggiring bola)

Prinsip dasar menggiring bola dalam permainan bola basket yaitu kontrol pada jari-jari, kepala tegak, mempertahankan tubuh yang rendah, melindungi bola, dan melatih kedua tangan agar sama-sama dapat menggiring bola dengan baik.
Berikut beberapa tips dribbling yang benar:
  • Anda harus bisa menggiring bola dengan tangan kanan maupun kiri sampai benar-benar dapat menguasainya.
  • Jangan menundukkan kepala pada saat sedang menggiring bola karena pandangan Anda harus selalu mencari posisi yang tepat untuk menghindari sergapan lawan dan jangan sampai mengoper ke tim lawan.
  • Setelah Anda menguasai dribbling, Anda juga harus belajar melakukan pertahanan, karena kalau tidak bola akan mudah direbut oleh lawan. Cara melakukan pertahanan adalah dengan memposisikan lengan kiri sejajar dengan dada, menjulur kearah lawan sehingga lawan tidak bisa merebut bola.

3. Shooting (Menembak bola)

Gerakan ini adalah menembakkan bola kearah keranjang lawan untuk mendapatkan poin.
Beberapa tips shooting yang benar:
  • Pegang bola dengan 2 tangan agar bola bisa terarah dengan baik.
  • Dalam pegangan, buat sudut 90 derajat antara tangan kiri dan kanan atau sebaliknya.
  • Setelah itu angkat bola sampai diatas kepala dan arahkan bola ke ring. Posisi kedua kaki mengarah ke ring basket. Buat tekukan sehingga ada gaya pegas otot kaki. Lengan di tekukkan untuk melontarkan dan bukan mendorong.
  • Shooting yang baik adalah dengan satu tangan, dan yang satu lagi untuk mengarahkan.
  • Saat melempar bola, tenaga harus datang dari kedua kaki dan bukan dari tangan, dan badanpun harus mengikuti gerakan menembak.


Cara meningkatkan stamina

Keanyataannya, stamina tidak hanya diperlukan oleh atlet atau mereka yang terlibat dalam aktivitas fisik saja.
Hal ini sangat berguna untuk kebutuhan harian kita yang disibukkan oleh pekerjaan.Mungkin banyak orang yang mengambil jalan pintas untuk mengonsumsi pil atau suplemen.
Namun hal itu justru akan memiliki efek samping bagi tubuh.Kita bisa mencoba melakukan beberapa cara alami yang banyak dilakukan oleh para atlet untuk meningkatkan stamina mereka. Sebagai berikut :
1. Makan sehat
Untuk meningkatkan stamina tubuh, kita butuh makanan yang mengandung vitamin C, protein, karbohidrat kompleks dan zat besi yang dapat membantu menghasilkan energi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki jaringan tubuh.Beberapa jenis makanan sehat tersebut misalnya, sayuran hijau, oatmeal, pisang, selai kacang, wortel, jus bit, selada, terong, daging tanpa lemak, ayam, ikan dan telur.
2. Latihan secara teratur
Berenang, bersepeda dan berlari adalah beberapa latihan yang sangat membantu dalam meningkatkan stamina.Durasi dan intensitas latihan harus ditingkatkan secara bertahap.Pemanasan sebelum latihan dan pendinginan setelah latihan diperlukan untuk mencegah keram otot.
3. Istirahat yang cukup
Tidur malam yang baik sama pentingnya dengan olahraga teratur.Tidur dan istirahat yang cukup membuat kita bersemangat dan segar yang dapat membantu kita untuk lebih fokus pada kinerja fisik dan mental kita.
4. Konsumsi air yang cukup
Air dibutuhkan untuk menjaga sel-sel tubuh tetap sehat. Minimal minum air putih dalam sehari yaitu 2 liter atau 8 gelas sehari.

5. Menyingkirkan kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk seperti narkoba, alkohol dan rokok tidak hanya mengganggu fungsi paru-paru, tetapi juga mengurangi daya tahan tubuh.
Berikut adalah cara meningkatkan stamina,semoga bermanfaat